Batik

Sudah lumrah kita jumpai berbagai model baju beserta pernak pernik pemanisnya serta beraneka ragam coraknya dipakai di pesta, di rumah makan, di mall, di pasar dan di mana saja tentunya. Beda daerah ataupun negara berbeda pula corak dan uniknya. Beda budaya beda pula seleranya.

Di Cina contohnya, warna merah dan ornamen oriental seperti naga dan phoenix menjadi ciri khasnya. Di Eropa motif bunga seperti bunga tulip menjadi jargon utama mereka. Begitu juga di negara Indonesia, pun memiliki keunikan tersendiri dalam selera dan berbudaya yang tidak kalah elegannya. Salah satunya adalah batik.

Sebagai bangsa Indonesia patutlah kita berbangga dengan batik ini. Dengan segala kerumitannya, batik membuktikan bahwa ia merupakan hasil dari karya seni bercita rasa tinggi. Dan tidak sampai disini, bahkan sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya lisan dan nonbendawi negara Indonesia. Dengan kata lain dunia internasional sudah mengakuinya dan tidak sedikit dari mereka yang terpesona dengan keindahannya.

Sudah sejak lama batik menyatu dan mengurat nadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di Jawa. Bahkan di beberapa daerah lain pun juga sudah banyak memiliki batik dengan kekhasannya sendiri. Di tanah jawa sendiri banyak dikenal batik solo, batik pekalongan dan batik jogja. Masing-masing memiliki motif dan dominasi warna yang berbeda.

Motif batik yang banyak dikenal di masyarakat antara lain mega mendung, keraton, kawung, sido asih, semen rama, pringgodani, parang, cuwiri,  sidomukti, tambal, sudagaran dan lain-lain. Moyif batik berdasarkaan daerah asalnya juga ada misalnya batik tasik, batik malang, solo, jogja, pekalongan, aceh, kudus, jepara dan masih banyak lagi.

Dahulu, dalam pembuatannya, batik dilukis dengan canting dan lilin sehingga dikenal dengan batik tulis. Seiring majunya teknologi, sekarang mulai merebak batik cap dan batik cetak. Baru-baru ini pun muncul jenis batik baru yang dikenal dengan sebutan batik ciprat. Tapi batik tulis tetap saja menjadi idola para penikmat seni hingga sekarang ini.

#OneDayOneStatus
#Day10
#BelajarMenulis
#IIPKaltimra