Pudarnya Akhlak Para Pemuda di Era Milenia


Miris. Sangat miris. Berlalu lalang pemberitaan tentang pemuda pemudi zaman sekarang dari berbagai media. Pergaulan bebas seakan menjadi sebuah gaya hidup modern yang wajib diikuti supaya tidak dibilang nggak gaul, nggak oke, cupu, culun atau apalah bahasa mereka menyebutnya.

Sopan santun kepada orang tua, guru dan orang-orang yang lebih tua hilang tergerus zaman. Mereka lupa lantaran siapa mereka ada dan bertumbuh.

Orientasi tujuan hidup mereka yang semakin bias. Hidup hedonisme dengan uang orang tua mereka yang mengais rezeki dengan peluh dan kerja keras. Emosi yang mudah sekali terpatik yang akhirnya memicu tawuran , bullying dan perkelahian di mana-mana. Cara berpakaian yang tidak pantas menjadi hal biasa. Aurat diumbar kemana-mana. Hamil diluar nikah, aborsi dan bayi yang dibuang memenuhi pemberitaan di surat kabar. Yang lebih menyesakkan lagi adalah kebanyakan dari mereka merupakan muslim.

Kondisi pemuda islam sekarang ini sungguh memilukan, jauh dari akhlak islami. Mengaku beragama islam tapi perilaku sama sekali tidak mencerminkannya. Bahkan lebih ekstrim lagi, seperti dicuci otak mereka, dengan sadar meninggalkan agama yang mulia ini dan hidup dalam persaudaraan satanic.

Kecanggihan teknologi sangat berperan dalam kerusakan moral para pemuda ini. Bagaimana tidak, perilaku dan pola pikir yang menyimpang didakwahkan secara terus menerus di media elektronik, menjadikannya kiblat yang harus ditiru. Kemudahan mengakses informasi negatif dari perangkat seluler juga memiliki andil yang sangat be.sar. Ditambah orang tua yang sibuk dengan urusan pekerjaan sehingga melupakan kewajiban mendidik amanah Alloh yang dititipkan kepadanya. Semua faktor bersinergi menjauhkan para pemuda dari akhlak yang mulia. Menjejali mereka dengan ketidakpatutan hidup yang mereka anggap sebagai kemajuan di zaman modern.

Pesakitan moral semakin hari semakin menjadi-jadi. Semoga kondisi ini akan segera berlalu seiring dengan mulai meleknya sebagian masyarakat tentang pentingnya membangun peradaban islami.

#OneDayOnePost
#Day18
#BelajarMenulis
#IIPKaltimra
#IsuLingkungan

Komentar

Postingan Populer